Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendukung peningkatan hubungan kerja sama ekonomi Indonesia dan Iran dengan membangun upaya peningkatan peran sektor keuangan dalam memfasilitasi bisnis antara kedua negara sahabat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mendampingi Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Iran Hassan Rouhani, Kepala Parlemen Iran Ali Larijani, serta pertemuan antara Presiden RI dengan masyarakat Indonesia dan Pertemuan CEO Business Forum.
Menurut Muliaman, dalam pertemuan tersebut disepakati untuk meningkatkan kerja sama hubungan ekonomi kedua negara, khususnya di bidang perdagangan yang belakangan terus menurun. Perdagangan Iran dan Indonesia berada di titik paling rendah sejak 10 tahun terakhir ini. Turun dari sekitar US$1 miliar menjadi hanya sekitar US$300 juta pada 2015. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More