Perusahaan modal ventura dibutuhkan untuk mendukung pengembangan pengusaha pemula.Ria Martati.
Jakarta-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta bank pelat merah membentuk anak usaha modal ventura bersama-sama. Hal ini untuk mendukung pertumbuhan industri modal ventura yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan pengusaha pemula di Indonesia.
“Kita dorong Pemerintah memiliki modal ventura, saya malah mengusulkan kenapa bank-bank BUMN ini tidak patungan mendirikan modal ventura ini, sehingga nanti kalau pengusaha pemula ini naik tingkat bisa jadi nasabah bank-bank BUMN ini,” kata Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK dalam Diskusi Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016 di Jakarta, Rabu 19 Agustus 2015.
Muliaman menjelaskan, pengusaha-pengusaha pemula terutama di sektor usaha kreatif membutuhkan akses yang lebih terbuka pada pembiayaan. Pasalnya, untuk mendapatkan pembiayaan dari bank masih dianggap unbankable. Dengan adanya modal ventura, pengusaha-pengusaha pemula tidak diberatkan dengan cicilan bulanan tak seperti kredit di bank.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia, Tbk, Achmad Baiquni mengaku belum memiliki rencana untuk mendirikan perusahaan modal ventura.
“Kita belum punya anak usaha modal ventura, belum saat ini artinya kan sudah ada yang diaktifkan Bahana itu kan, di tiap provinsi kan ada juga,” kata Baiquni dalam kesempatan yang sama.
Senada, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) Asmawi Sjam mengatakan akan mempertimbangkan untuk membentuk perusahaan modal ventura.
“Nanti akan kita lihat, karena kan sekarang animonya mulai terbuka bagi pemula tadi,” singkatnya.