News Update

OJK Imbau Konsorsium Muamalat Resmikan Escrow Account Rp4 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada konsorsium  penyelamatan Bank Muamalat untuk dapat menunjukkan niat baiknya untuk secara resmi menunjukkan escrow account sebesar Rp4 triliun sebagai persyaratan utama.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dalam bincang-bincang dengan media di kantornya. Dirinya juga menyebut hingga saat ini tim konsorsium penyelamatan Bank Muamalat belum mengirimkan surat resmi kepada otoritas.

“Menunjukkan punya uang yang ditunjukkan dalam escrow account sekitar Rp 4 triliun, baru kita berbicara baik yang akan jadi anggota dan ketua konsorsium secara formal kirim surat dan yang kirim surat adalah Pemegang Saham Pengendali (PSP),” jelas Wimboh.

Baca juga: Ilham Habibie Umumkan Tim Penyelamat Muamalat

Dirinya juga masih mempersilahkan seluruh pihak untuk dapat merundingkan pemimpin dalam konsorsium tersebut agar terstruktur secara jelas asalkan disetujui terlebih dahulu oleh seluruh pemegang saham.

Sebelumnya Ilham Habibie telah mengumumkan siapa saja yang terlibat dalam konsorsium, untuk menyelamatkan Bank Muamalat. Keempat pihak tersebut diantaranya, Ilham Habibie, Arifin Panigoro, Lynx Asia, SSG Hongkong.

Ke empat pihak itu kata Ilham siap masuk ke Muamalat dengan mekanisme right issue. Sementara terkait asset swap, atas arahan OJK, harus ada perbaikan transaksi asset swap, sehingga memenuhi ketentuan. (*)

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Awal Pekan Terakhir 2025 Ditutup Naik 1 Persen Lebih ke Level 8.644

Poin Penting IHSG ditutup naik 1,25 persen ke level 8.644 pada perdagangan 29 Desember 2025.… Read More

3 hours ago

Kejar Ekonomi Tumbuh 6 Persen, INDEF Nilai Kredit Harus Naik 2 Kali Lipat

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi 6 persen hanya bisa dicapai jika kredit perbankan naik… Read More

3 hours ago

INDEF Sebut Daya Beli Masyarakat Masih Tertekan Meski Ekonomi Tumbuh

Poin Penting INDEF menilai pertumbuhan ekonomi pascapandemi belum diikuti perbaikan upah riil. Meski pengangguran turun,… Read More

3 hours ago

INDEF Ungkap Strategi Ekonomi RI Tembus 6 Persen di Tengah Tekanan Fiskal

Poin Penting INDEF mendorong investasi, ekspor, dan belanja pemerintah sebagai motor baru pertumbuhan ekonomi. Target… Read More

5 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Menguat 0,87 Persen di Level 8.612

Poin Penting IHSG sesi I menguat 0,87 persen ke level 8.612,47 dengan nilai transaksi mencapai… Read More

7 hours ago

Rupiah Tertekan di Awal Pekan, Pasar Waspadai Arah Kebijakan dan Sentimen Global

Poin Penting Rupiah dibuka melemah 0,16 persen ke level Rp16.772 per dolar AS pada awal… Read More

10 hours ago