OJK Dukung Penerbitan Sukuk Diaspora
Page 2

OJK Dukung Penerbitan Sukuk Diaspora

Berdasarkan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), pada tahun 2014 tercatat 6,5 juta PMI yang bekerja di 142 negara di seluruh dunia. Data Bank Indonesia tercatat pada 2014 remitansi yang dihasilkan oleh PMI sebesar US$8,34 miliar atau setara Rp105,9 triliun dengan asumsi nilai tukar Rp12.700 per US$.

Selain pekerja migran Indonesia, keberadaan diaspora Indonesia lainnya juga berpotensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Diaspora yang tersebar di berbagai negara tersebut adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri, Warga Negara Asing (WNA) yang sebelumnya merupakan WNI atau memiliki keturunan Indonesia, dan WNA yang memiliki kedekatan dengan Indonesia walaupun bukan keturunan Indonesia. Ikatan diaspora Indonesia merupakan faktor yang dapat menggugah para diaspora untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan dengan berinvestasi di Indonesia.

(Baca juga : Kemenkeu Raih Best Sukuk Global 2016)

Di tempat yang sama Wakil Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Global Region Amerika Djoko Waluyo menambahkan, bahwa sebagian besar komunitas diaspora memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dan sangat ingin berkontribusi kepada tanah air Indonesia, disamping juga membutuhkan investasi yang dapat menjamin masa tuanya. Namun pada umumnya komunitas diaspora tersebut belum memahami alternatif investasi yang ada maupun bagaimana memulai berinvestasi di Indonesia.

“OJK diharapkan dapat lebih mengenali potensi komunitas diaspora dan bersama-sama mengembangkan potensi diaspora dalam kaitannya dengan pembangunan Indonesia dengan lebih aktif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai komunitas diaspora Indonesia,” ucap Djoko. (*)

Related Posts

News Update

Top News