Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ajukan anggaran 2017 ke Komisi XI DPR-RI sebesar Rp4,371 triliun atau mengalami kenaikan 11% jika dibandingkan dengan anggaran OJK pada 2016 yang sebesar Rp3,93 triliun.
“Anggaran Rp4,37 triliun, seluruhnya sumber anggaran dari pungutan, termasuk juga denda-denda dan izin,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Desember 2016
Nelson mengungkapkan, adanya kenaikan anggaran pada 2017 yang sebesar 11% tersebut, dikarenakan OJK harus membayar sepenuhnya gaji dan tunjangan pegawai pindahan dari Bank Indonesia (BI) sebanyak 750 orang. (berlanjut ke halaman selanjutnya)
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More