OJK; Dukung stabilitas sistem keuangan. (Foto: Erman)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ajukan anggaran 2017 ke Komisi XI DPR-RI sebesar Rp4,371 triliun atau mengalami kenaikan 11% jika dibandingkan dengan anggaran OJK pada 2016 yang sebesar Rp3,93 triliun.
“Anggaran Rp4,37 triliun, seluruhnya sumber anggaran dari pungutan, termasuk juga denda-denda dan izin,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin, 5 Desember 2016
Nelson mengungkapkan, adanya kenaikan anggaran pada 2017 yang sebesar 11% tersebut, dikarenakan OJK harus membayar sepenuhnya gaji dan tunjangan pegawai pindahan dari Bank Indonesia (BI) sebanyak 750 orang. (berlanjut ke halaman selanjutnya)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More
Poin Penting Dana Indonesia meluncurkan AI Enablement Playbook untuk memandu industri menilai dan meningkatkan kesiapan… Read More