Sementara pada 2016, gaji dan tunjangan pegawai pindahan dari BI sebagian masih dibiayai oleh bank sentral. Selain itu, OJK juga akan menambah jumlah pegawai sekitar 330 orang, untuk mengisi kekosongan pegawai yang memutuskan untuk kembali ke BI.
“Jadi memang anggaran terbesar di Sumber Daya Manusia (SDM),” ucap Nelson.
Meski anggaran OJK di 2017 mengalami kenaikan sebesar 11%, namun kata dia, rasio pungutan yang dibebankan kepada industri jasa keuangan tidak mengalami perubahan yakni tetap 0,045% dari aset perusahaan per satu tahun.
Jika pungutan yang diterima OJK bertambah, tambah dia, itu karena nilai aset industri jasa keuangan yang meningkat. Selain untuk SDM, penambahan anggaran juga diperlukan untuk rencana menambah kantor perwakilan di masing-masing provinsi.
(berlanjut ke halaman selanjutnya)
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More