Jakarta – PT Bank DBS Indonesia menilai para nasabah DBS Treasures Private Client saat ini lebih condong tertarik kepada investasi dengan risiko minimal, yaitu produk investasi obligasi.
Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia, menyatakan, bahwa, jenis obligasi yang saat ini diminati oleh investor DBS Treasures Private Client adalah obligasi pemerintah dibandingkan jenis obligasi lainnya.
Baca juga: Kondisi Makroekonomi Membaik, Obligasi dan Saham Bisa jadi Pilihan Investasi
“Kalau kita lihat obligasi pemerintah kan risikonya paling minimal ya bukannya nggak ada risiko ya tetapi risikonya minimal kalau kita lihat sendiri tingkat interest ratenya semakin tinggi maka cukup menarik dari obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah itu cukup aman,” ucap Rudy di Jakarta, 4 September 2023.
Hal itu terbukti dari proporsi produk investasi obligasi lebih besar dibandingkan dengan reksa dana, dimana obligasi memiliki porsi sebanyak 60 persen dan didominasi oleh obligasi pemerintah, sedangkan reksa dana memiliki porsi 40 persen.
“Mungkin sekarang 60 persen 40 persen, 60 persen untuk obligasi, mostly government (sebagian besar pemerintah),” imbuhnya.
Baca juga: Prospek Investasi Obligasi Diprediksi Cerah, Ini Pendorongnya
Adapun, Rudy juga menegaskan bahwa imbal hasil yang diberikan oleh obligasi pemerintah sangat cukup bagi investor, sehingga untuk saat ini obligasi pemerintah sangat diminati dengan pertumbuhan transaksi mencapai 20 persen.
“Karena yang beli obligasi itu sekarang tadi saya bilang ada yang di bawah 45 tahun atau yang di atas 45 tahun, itu yang di bawah 45 tahun transaksinya sudah semakin banyak tentu valuenya mungkin tidak sebesar di atas 45 tahun yang kemampuan belinya lebih besar tapi dari jumlah transaksi berkembang lebih pesat,” ujar Rudy. (*)
Editor: Galih Pratama