Sebelumnya, dirinya pernah mengatakan, bahwa BTN berencana untuk merilis produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mikro pada awal tahun depan. Langkah yang ditempuh BTN ini bertujuan untuk mengurangi jumlah kebutuhan rumah Indonesia yng sebanyak 13,5 juta unit.
Guna melancarkan rencananya tersebut, BTN akan bekerja sama dengan Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas). Di mana Perum Perumnas akan menyediakan lokasi perumahannya, dan BTN akan menyediakan pembiayaannya.
“Mapping perumahannya telah disampaikan kepada kami untuk pembiayaan perumahan,” ucap Maryono.
KPR mikro ini, kata dia, akan lebih menyasar ke kelompok masyarakat seperti nelayan atau tukang bakso yang jumlahnya dinilai cukup banyak di Indonesia. Namun, dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, mayoritas masih belum memiliki tempat tinggal yang layak. (*)
(Baca juga: Sewa Ritel Properti Termahal di Dunia)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai hasil pemilu Amerika Serikat (AS) menyebabkan meningkatnya… Read More
Asuransi Astra berhasil merah 4 penghargaan sekaligus dalam ajang PR of The Year 2024. Astra… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (12/11) ditutup bertahan pada zona… Read More
Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan produk teranyar, yakni produk derivatif bernama Single Stock Futures… Read More
Jakarta – Fungsi intermediasi Bank Pembangunan Daerah (Bank Jambi) tetap solid sampai dengan triwulan III… Read More
Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Mirae Asset) merevisi proyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi 7.915,… Read More