Kasus ini mencuat setelah akun @friendshipwithgod mengeluhkan soal pembelian saham yang disebut tak pernah ia lakukan telah menarik perhatian publik, otoritas, dan para pelaku pasar.
Pengguna tersebut mengaku hanya berniat membeli saham BBTN senilai 9 lot atau sekitar Rp1 juta, namun justru mendapati transaksi 16.541 lot senilai Rp1,8 miliar terjadi di akunnya.
Transaksi tersebut dilakukan menggunakan fitur trading limit atau fasilitas pembelian saham dengan daya beli tambahan dari sekuritas. Situasi ini membuat pengguna merasa dirugikan dan menuduh adanya kejanggalan. (*)









