Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali ditutup pada zona hijau di level 7.303 atau menguat 0,80 persen dari dibuka pada level 7.246 pada pembukaan perdagangan hari ini (28/12).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 210 saham terkoreksi, 307 saham menguat, dan 248 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,02 miliar saham diperdagangkan dengan 879 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,99 triliun.
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 menguat 0,87 persen menjadi 496,24, LQ45 menguat 0,86 persen menjadi 977,07, JII menguat 0,57 persen menjadi 542,63, dan SRI-KEHATI menguat 1,02 persen menjadi 436,97.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun 2023, Intip 4 Saham Berikut yang Berpotensi Cuan
Di mana, hampir seluruh sektor juga mengalami penguatan, diantaranya adalah sektor properti menguat 2,38 persen, sektor non-siklikal menguat 1,28 persen, sektor keuangan menguat 1,16 persen, sektor siklikal menguat 0,56 persen.
Serta, sektor industrial menguat 0,51 persen, sektor energi menguat 0,32 persen, sektor bahan baku menguat 0,15 persen, sektor infrastruktur menguat sebesar 0,07 persen, dan sektor teknologi menguat flat.
Sedangkan, dua sektor lainnya mengalami pelemahan yang ditunjukan oleh sektor transportasi menguat 0,74 persen dan sektor kesehatan menguat 0,35 persen.
Baca juga: Begini Pandangan Schroders Terhadap Pasar Saham Indonesia 2024
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA), PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA), dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). Sedangkan saham top losers adalah PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), dan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Avia Avian Tbk (AVIA), dan PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra