Minim Sentimen Positif, IHSG Kembali Tersungkur

Minim Sentimen Positif, IHSG Kembali Tersungkur

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan pekan ini dengan kembali harus tersungkur ke zona merah. Mengawali langkah pada hari ini, Senin (12/12), indeks melemah 0,45 persen menuju 6.684,59, seiring dengan minimnya sentimen positif yang tersedia di pasar.

Sebanyak 162 saham menguat, 154 saham melemah, dan 212 lainnya masih jalan di tempat. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp168,39 miliar dari 284,71 juta saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 minus 0,70 persen di 926,47, indeks JII juga turun 0,42 persen ke 581,49, termasuk juga indeks IDX30 yang melemah 0,65 persen menuju 484,51.

Seluruh indeks sektoral anjlok, yaitu sektor siklikal yang turun 0,25 persen, keuangan 0,15 persen, infrastruktur 0,13 persen, kesehatan 1,23 persen, industri 0,34 persen, nonsiklikal 0,72 persen, properti 0,01 persen, teknologi 1,17 persen, transportasi 0,18 persen, energi 1,00 persen, dan bahan baku 1,01 persen.

Saham-saham yang masuk top gainers meliputi PT Meta Epsi Tbk (MTPS), PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), dan PT Singaraja Putra Tbk (SINI).

Sementara jajaran top losers ditempati oleh PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) dan PT Bersama Zatta Jayya Tbk (ZATA).

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan adalah PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Meta Epsi Tbk (MTPS), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Sedangkan tiga saham dengan volume terbesar antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Bumi Resources Tbk BUMI).

Tiga saham dengan nilai transaksi terbesar adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI),  dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). (*) TAF

Related Posts

News Update

Top News