Jakarta — Seorang pemimpin sejati tidak dibentuk dalam waktu singkat dan melalui jalan pintas. Ia akan terlebih dahulu melewati rintangan dan ujian yang memperkuat karakter diri dan mentalnya.
Segudang pegalaman yang telah dilalui itu menjadi bekalnya untuk menjadi pemimpin yang visioner, solutif, serta dapat diandalakan oleh semua orang dalam setiap mengambil keputusan.
Hal itulah yang ada di dalam diri Michellina Laksmi Triwardhany, Presiden Direktur Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). Michellina tak serta merta mendapatkan posisi itu. Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Dhany ini menjalani karir di Bank Danamon dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Direktur Utama.
Ia memiliki pengalaman panjang sebagai bankir lebih dari 25 tahun. Sepanjang perjalanan karirnya, Dhany juga banyak mengukir prestasi di bank asing.
Bahkan ia beberapa kali ditempatkan sebagai country business head di sejumlah negara. Debutnya sebagai seorang bankir multinasional diasahnya bersama Citibank Indonesia pada 1990. Barulah sejak September 2021, Dhany menduduki posisi orang nomor satu di Prudential Life Assurance.
Kerja keras Dhany tersebut mendapatkan apresiasi dari Infobank Media Group. Srikandi wanita di industri keuangan ini meraih penghargaan “Top 100 CEO 2023” dari Infobank. Penghargaan itu diterima langsung oleh Dhany di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa (5/12).
“Saya sangat berterima kasih kepada Infobank. Penghargaan ini hasil kerja keras dari teman-teman di Prudential dalam berinovasi dan berdedikasi untuk men-deliver service kepada klien dan produk-produk kita. Terima kasih juga kepada teman-teman CEO yang juga menerima penghargaan ini. Kita banyak saling belajar satu sama lain dan semoga semua kita tetap berkarya untuk Indonesia,” ujarnya.
Perusahaan asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance telah berhasil meraup laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp2,4 triliun pada 2022. Kondisi keuangan perusahaan asuransi asal Inggris juga dalam posisi sehat.
Merujuk laporan keuangan Prudential Indonesia, laba bersih itu ditopang total pendapatan premi konsolidasi 2022 sebesar Rp22 triliun. Kinerja itu mendorong kenaikan aset hingga Rp67 triliun.
Sepanjang tahun lalu, Prudential Indonesia mencairkan klaim manfaat sebesar Rp16,6 triliun. Jika dihitung, setiap harinya rata-rata pencairan klaim sebesar Rp45 miliar.
Volume kesehatan mencapai 324.238 kali atau tumbuh 47% secara tahunan (year on year/yoy). Adapun, volume klaim penyakit kritis mencapai 2.866 kali atau tumbuh 16% yoy. Adapun, perusahaan telah memberi proteksi kepada 2,3 juta orang tertanggung.
Sementara rasio permodalan masih terjaga dalam kondisi kuat di mana rasio risiko berbasis permodalan (risk based capital/RBC) posisi 520% di 2022. Rasio tersebut di atas ambang batas minimal rasio yang diwajibkan OJK sebesar 120%. (*) Ranu Arasyki Lubis