Jakarta – Tren konsumsi kopi dunia yang terus meningkat telah mendorong kenaikan harga kopi, baik robusta maupun arabika, di pasar global. Situasi ini membuka peluang besar bagi Indonesia, salah satu produsen kopi terbesar di dunia, untuk meraih keuntungan ekonomi yang lebih besar dari perdagangan kopi.
Dengan memanfaatkan momentum ini, berbagai inisiatif dilakukan oleh para pelaku industri kopi lokal untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global.
Salah satu upaya dilakukan oleh Toko Kopi Tuku bersama Beragam Kopi Indonesia, sebuah roastery yang memasok biji kopi untuk beberapa toko kopi, termasuk Toko Kopi Tuku. Melalui acara “Jelajah Ragam Single Origin”, mereka memperkenalkan keunikan cita rasa kopi Indonesia, terutama kopi single origin, kepada dunia.
Baca juga: Komitmen Dukung UMKM, Realisasi Penyaluran KUR Bank Mandiri Tembus Rp23,49 Triliun per Juli 2024
Direktur Beragam, Nur Jamila mengatakan, acara ini merupakan langkah awal dari rangkaian kegiatan menuju partisipasi dalam World of Coffee Jakarta 2025, sebuah ajang internasional bergengsi yang akan menjadi panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan kekayaan dan kualitas kopi Nusantara.
“Melalui acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjelajahi dan mencintai kopi Nusantara, seperti Kopi Pangalengan yang menawarkan cita rasa teh hitam, jeruk, dan sentuhan apel merah. Kemudian, Kopi Gayo yang memiliki cita rasa jeruk, serta Kopi Bali dengan rasa buah-buahan nanas, jeruk, dan sentuhan cokelat,” ujar Jamila, Sabtu (31/8).
Acara “Jelajah Ragam Single Origin” yang digelar di sekitar Gelora Bung Karno (GBK), terinspirasi dari konsep Amazing Race, di mana para peserta diajak berpetualang dan memecahkan teka-teki di setiap checkpoint.
Dengan kolaborasi bersama komunitas Jejalan Sekitar dan PhotoWalkRamean, acara ini tidak hanya menjadi ajang promosi kopi single origin, tetapi juga menyatukan semangat petualangan, kopi, dan gotong royong.
Menurut Jamila, melalui partisipasi di World of Coffee Jakarta 2025, Indonesia memiliki peluang emas untuk menunjukkan komitmennya terhadap kualitas, keberlanjutan, dan inovasi di sektor kopi.
“Ajang ini akan menjadi tempat bertemunya para pelaku industri, pencinta kopi, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia, yang diharapkan dapat mengangkat reputasi kopi Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ucapnya.
Baca juga: Asei Dukung Pelaku Usaha Kopi dan Kakao Jabar Rambah Pasar Filipina
Toko Kopi Tuku dan Beragam Kopi Indonesia tidak hanya fokus pada promosi, tetapi juga pada peningkatan produktivitas dan kualitas kopi lokal. Dengan latar belakang sebagai pemasok bahan baku untuk Tuku dan Beragam telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam produksinya.
Pada 2023, mereka memproduksi 350 ton kopi dan 185 ton gula aren, dengan peningkatan persentase penjualan eksternal yang signifikan di tahun 2024. Ini menjadi bukti bahwa Beragam telah berhasil membangun reputasi sebagai manufaktur yang kredibel di industri kopi.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen untuk terus berinovasi, kopi lokal Indonesia siap bersaing di panggung dunia dan meraih kesuksesan di World of Coffee Jakarta 2025. (*) Alfi Salima Puteri