Menanggapi arahan tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP KP) Rifky Effendi Hardijanto mengatakan kepada Menteri Susi, bahwa arahannya telah sejalan dengan rencana BPSDMP KP pada 2017.
(Baca juga: Global Masih Bayangi Perbaikan Ekonomi Indonesia)
“Sebagai informasi tambahan, di sektor pendidikan, kami akan reshaping lembaga pendidikan. SUPM sebagai parameter dan titik referensi pendidikan menengah di sektor kelautan dan perikanan. Kemudian program studi juga akan kita kaji kembali. Bahkan untuk rekrutmen peserta didik kita akan sentralisasi ke pusat,” tambah Rifky.
Menanggapi rencana BPSDMP KP tersebut, Menteri Susi mengingatkan, bahwa peningkatan kualitas agar tidak hanya difokuskan pada peserta didik dan lulusan, namun juga pendidik dan tenaga kependidikan. Untuk meningkatkan kinerja dan kedisiplinan mereka, agar dipasang sistem secara online yang dapat dipantau di kantor pusat. “Jika diperlukan, sebagai tenaga kependidikan dapat dihadirkan pula praktisi dari kalangan nelayan,” tandas Susi. (*)
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More