Pemerintah Siap Tawarkan 79 Proyek Infrastruktur di IMF-WB
Jakarta–Di hadapan sekitar 80 direksi perusahaan BUMN, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta pentingnya mengedepankan fungsi pengawasan dan pembinaan untuk meningkatkan kinerja 118 BUMN yang dipimpinnya.
Menurut Rini, sebagai perusahaan negara, BUMN tidak hanya berfungsi mengejar keuntungan dan meningkatkan aset semata. Namun, BUMN juga harus dapat berkontribusi nyata dengan mengamankan aset negara.
“Tolong kita bersama agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Kita saling ingatkan, karena bapak dan ibu sudah mengucapkan sumpah jabatan,” kata Rini dalam pengambilan sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan BUMN, di Gedung kementrian BUMN, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017.
Fungsi pengawasan di tubuh Kementerian BUMN, kata Rini, sangat diperlukan mengingat beberapa direksi BUMN kini tersangkut kasus korupsi.
“Bukan saja bagaimana kita bisa berikan pelayanan yang terbaik dalam melayani masyarakat. Namun, harus betul-betul berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing,” tambahnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More