Jakarta–Di hadapan sekitar 80 direksi perusahaan BUMN, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta pentingnya mengedepankan fungsi pengawasan dan pembinaan untuk meningkatkan kinerja 118 BUMN yang dipimpinnya.
Menurut Rini, sebagai perusahaan negara, BUMN tidak hanya berfungsi mengejar keuntungan dan meningkatkan aset semata. Namun, BUMN juga harus dapat berkontribusi nyata dengan mengamankan aset negara.
“Tolong kita bersama agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Kita saling ingatkan, karena bapak dan ibu sudah mengucapkan sumpah jabatan,” kata Rini dalam pengambilan sumpah Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan BUMN, di Gedung kementrian BUMN, Jakarta, Jumat, 7 Juli 2017.
Fungsi pengawasan di tubuh Kementerian BUMN, kata Rini, sangat diperlukan mengingat beberapa direksi BUMN kini tersangkut kasus korupsi.
“Bukan saja bagaimana kita bisa berikan pelayanan yang terbaik dalam melayani masyarakat. Namun, harus betul-betul berperan aktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing,” tambahnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta - PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) baru saja melangsungkan penawaran umum perdana saham… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini (9/1) kembali kedatangan dua perusahaan… Read More
Jakarta – Indonesia dan Hong Kong didorong untuk mengoptimalkan peluang meningkatkan perdagangan bilateral dan investasi.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka naik 0,18 persen ke level 7.093,32… Read More
Jakarta - Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang di dorong… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 9 Januari… Read More