Selain pengawasan, di kesempatan tersebut Rini juga menekankan kepada perusahaan BUMN untuk bekerja sama dengan pihak swasta dalam hal peningkatan usaha.
Selama ini kementerian BUMN yang dipimpinnya, kerap menerima kritikan baik langsung maupun tidak langsung, terkait dominasi BUMN di beberapa sektor usaha, khususnya infrastruktur.
Baca juga: Menyoal Tarif Murah ATM BUMN
“Seharusnya kita bangga (BUMN dominasi pembangunan). Berarti Kementerian BUMN sudah menjalankan fungsinya dengan baik, karena BUMN seharusnya lebih mampu dari swasta,” tegas Rini.
Dalam pelantikan yang juga dihadiri pejabat Kementerian BUMN itu, BUMN bukannya tidak diperbolehkan bekerja sama dengan swasta. Namun, kerja sama harus mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Boleh (kerja sama), tidak ada masalah. Namun, tolong selalu pikirkan jangka panjang bahwa masyarakat Indonesia, anak cucu kita bisa turut menikmati pembangunan. Jangan akhirnya hilang dan hanya dinikmati oleh beberapa gelintir orang,” pungkas Rini. (*) Akhmad Dani.
Page: 1 2
Poin Penting Cashville Kidz adalah program Maybank untuk anak 9 sampai 12 tahun agar belajar… Read More
Poin Penting Prabowo Subianto menerima Nishan-e-Pakistan, bintang kehormatan tertinggi dari Pakistan, atas jasanya memperkuat hubungan… Read More
Poin Penting BTN telah menyalurkan KPR untuk 5,7 juta rumah selama 49 tahun, dengan total… Read More
Poin Penting Indonesia dan Pakistan sepakat memperkuat kerja sama di bidang kesehatan, perdagangan, pendidikan, pertanian,… Read More
Poin Penting Bank Mega menyoroti kerentanan instruksi pencairan dana karena bank hanya menerima instruksi dari… Read More
Poin Penting Pemulihan ekonomi 2026 diperkirakan lambat akibat turunnya daya beli—terutama pada kelas menengah–atas dan… Read More