Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) akan menembus level 8.000 pada tahun ini.
“Indeks Harga Saham Gabungan, itu kita sudah melihat bahwa ini bisa menembus ke 8.000,” kata Airlangga kepada Wartawan di Kantornya, Kamis, 3 Oktober 2024.
Airlangga menjelaskan optimisme tersebut mencerminkan bahwa ekonomi RI bergerak. Selain itu juga didukung dengan cadangan devisa Indonesia yang saat ini sekitar USD150 miliar.
Baca juga: IHSG Dibuka Naik Tipis ke 7.569, Berpotensi Sideways
“Pada saat Bapak Presiden Jokowi di tahun 2014, itu kita punya cadangan devisa hanya USD100 miliar. Tetapi sekarang sudah USD150 miliar,” jelasnya.
Di sisi lain, inflasi juga terkendali dan berada di target sasaran yakni sebesar 2,11 persen di Agustus 2024 dan kembali menurun menjadi 1,84 persen di September.
“Di tahun 2014 inflasi kita 8 persen. Nah kalau kita bandingkan dengan sekarang yang sudah 2,11 persen itu bisa turun jauh,” imbuh Airlangga.
Baca juga: Tunjangan Kinerja Pegawai Kemenko Perekonomian dan Kemenhub Disetujui Naik
Airlangga menambahkan, suku bunga acuan juga sudah mulai dipangkas menjadi 6 persen. Berbeda pada tahun 2024 yang mencapai double digit yakni antara 12-18 persen.
“Sehingga suku bunga itu yang prime sudah single digit. Jadi artinya justru ini mengurangi biaya ekonomi tinggi,” tandasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra