Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis Pertumbuhan Ekonomi RI pada kuartal I-2021 bisa tumbuh positif 1,6% hingga 2,1%. Meskipun diketahui ekonomi RI sepanjang 2020 masih mengalami minus 2,07%.
Airlangga menyatakan proyeksi tersebut akan dicapai melalui upaya pemerintah untuk mendorong konsumsi rumah tangga yang pulih dikisaran 1,3% sampai 1,8% pada kuartal I-2021. Dimana diketahui pada kuartal IV-2020 konsumsi rumah tangga masih terkontraksi -3,61.
“Kita melihat pemerintah menargetkan ekonomi keseleruhan 2021 itu antara 4,5% sampai 5,5% dan kita berharap masih ada pertumbuhan solid pada kuartal I dengan range 1,6% sampai 2,1%,” kata Airlangga dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat 5 Januari 2021.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, konsumsi rumah tangga akan didorong melalui berbagai program Pemerintah salahsatunya perlindungan sosial serta vaksinasi terhadap 182 juta masyarakat agar tumbuh rasa aman untuk mobilisasi.
Tak hanya konsumsi rumah tangga, dirinya juga mendorong angka konsumsi pemerintah hingga mencapai 4% sampai 5%. “Pemerintah berupaya agar ini bisa berbalik arah di jalur positif. Ini masih prognosa,” ujarnya.
Airlangga menyatakan, ke depannya di tahun 2021 Pemerintah akan terus mendorong APBN dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan penanganan Covid-19. Hal itu dilakukan melalui dorongan refocusing dan realokasi dana kementerian/lembaga (K/L) sehingga diharapkan akan masuk dalam sektor-sektor pengungkit perekonomian terutama pada kuartal I-2021. (*)
Editor: Rezkiana Np