Ekonomi dan Bisnis

Menkeu: Indonesia Masih Rentan Dampak Perubahan Iklim

Jakarta – Indonesia menjadi salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim yang dimana penyebabnya berasal dari emisi gas rumah kaca, serta kenaikan suhu yang mengakibatkan pada naiknya permukaan air laut.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia telah bersama-sama merancang kebijakan pembangunan yang tepat untuk mengatasi perubahan iklim. Sehingga, dalam hal ini percepatan dan perancangan transisi menuju sumber energy yang bersih dan lebih hijau menjadi sangat penting.

“Ini juga sangat penting karena energi merupakan sumber emisi karbon yang paling penting, sekaligus yang paling mahal dalam mengatasi masalah ini,” ucap Sri Mulyani dalam keterangan resminya di Jakarta, 31 Agustus 2022.

Ia juga menambahkan bahwa untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah hanya dapat memberikan anggaran sebesar 34% dari total kebutuhan pendanaan iklim sebesar Rp3.461 triliun atau sekitar Rp266 triliun per tahun. Selama lima tahun terakhir, rata-rata belanja iklim sebesar Rp89,6 triliun atau 3,9% dari alokasi APBN per tahun.

“Dengan situasi itu, jelas kebutuhan keuangan berkelanjutan tidak bisa hanya mengandalkan anggaran pemerintah. Sangat penting bagi kami untuk dapat merancang cara investasi baru agar kami dapat mencapai tujuan ambisius tentang perubahan iklim yang juga akan mengancam kemakmuran dan penghidupan masyarakat.” imbuhnya.

Dalam hal ini, Indonesia juga telah meluncurkan Energy Transition Mechanism (ETM) Country Platform. platform tersebut diluncurkan agar Indonesia dapat membuat kerangka kerja untuk menyediakan semua pembiayaan yang diperlukan dan memungkinkan untuk mempercepat transisi energi nasional.

“Ini benar-benar merupakan blended finance framework dengan tujuan untuk memobilisasi, baik sumber pendanaan komersial maupun non-komersial secara berkelanjutan dan akuntabel, serta transparan,” tambah Sri Mulyani. (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

IHSG Sepekan Turun 0,84 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp12.888 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

1 hour ago

Dharma Polimetal (DRMA) Sukses Bukukan Penjualan Rp4 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), emiten terkemuka dalam manufaktur komponen otomotif di Indonesia,… Read More

2 hours ago

Tingkatkan Layanan Digital, Bank Banten Hadirkan Fitur Pembayaran QRIS di Jawara Mobile

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk terus meningkatkan fitur di aplikasi mobile banking,… Read More

3 hours ago

Perbaiki Tata Kelola, Pembiayaan KB Bukopin Finance Melonjak 193,99 Persen per September 2024

Jakarta – Upaya perbaikan yang dilakukan KB Bukopin Finance (KBBF) selama dua tahun terakhir berbuah… Read More

3 hours ago

Legislator Sebut Pertamina Mampu Dukung Swasembada Energi, Ini Alasannya

Jakarta - Anggota Komisi XII DPR Eddy Soeparno optimistis Pertamina mampu mendukung upaya Pemerintahan Prabowo… Read More

4 hours ago

Selamatkan Sritex! Prabowo Perintahkan Empat Menteri “Turun Gunung”

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan empat menteri Kabinet Merah Putih 'turun gunung' untuk mengkaji… Read More

4 hours ago