Analisis

Menjaga Harga, Mengendalikan Inflasi

Kedua, menjaga kelancaran transportasi. Tak berhenti di situ. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan juga mau tak mau harus sanggup menjaga kelancaran transportasi dalam menyediakan bahan pokok yang memadai. Demikian juga kelancaran transportasi penumpang yang sedang pulang kampung (mudik) melalui jalan tol menuju ke timur yakni Yogyakarta, Semarang, Solo, Madiun, dan Surabaya.

Jangan sampai terulang lagi kemacetan di pintu ke luar Brebes yang berlangsung berjam-jam. Pembangunan tol ruas Brebes menuju Semarang amat diharapkan dapat selesai sebelum Lebaran tiba paling tidak dua minggu sebelumnya. Penyelesaian ruas jalan tol itu akan jauh mengurangi kemacetan setelah pintu tol Brebes sehingga masyarakat akan memilih melalui jalur utara Brebes-Tegal-Pekalongan-Semarang atau melalui jalur selatan Brebes-Purwokerto-Yogyakarta-Solo.

Kementerian Perhubungan juga memiliki tanggung jawab untuk membersihkan bus-bus pariwisata yang tidak laik jalan tetapi nekad jalan karena masa liburan panjang akan banyak pula menggunakan bus. Pembersihan itu merupakan mitigasi risiko kecelakaan yang akhir-akhir ini menunjukkan kenaikan terutama pada libur panjang.

Begitu pula perlu diperketat pemberian izin dan laik jalan untuk transportasi kapal-kapal motor menuju ke obyek-obyek wisata. Ingat bahwa pada Januari 2017 telah terjadi kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express yang menewaskan 23 penumpang di Teluk Jakarta. Ringkas tutur, Kementerian Perhubungan harus melakukan mitigasi potensi risiko kecelakaan semacam itu.

Ketiga, menjaga harga bahan pokok. Harapan kita ketika pasokan bahan pokok dan kelancaran transportasi dapat terjaga sedemikian rupa, maka harga bahan pokok akan terpelihara alias tidak naik secara signifikan. Upaya tersebut amat sentral dalam ikut mengendalikan inflasi yang diprediksi akan merangkak naik secara pelan-pelan (gradually).

Keempat, mengendalikan inflasi. Gejolak harga bahan pangan dan harga yang diatur pemerintah (administered price) dapat mendorong kenaikan inflasi yang sekarang ini menyentuh 4,17% per akhir April 2017. Inflasi naik tipis dari 3,61% per akhir Maret 2017, 3,83% per Februari 2017, dan 3,49% per Januari 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4 5

Paulus Yoga

Recent Posts

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

15 hours ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

15 hours ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

15 hours ago

Bahana TCW Apresiasi Langkah BI Jaga Stabilitas Rupiah Pasca Kemenangan Trump

Jakarta - Donald Trump telah kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada Pemilu yang… Read More

15 hours ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

15 hours ago

Kredit Oktober 2024 Tumbuh 10,4 Persen, BI Beberkan Pendorongnya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit perbankan pada Oktober 2024 tercatat sebesar Rp7.576,8 triliun, atau… Read More

15 hours ago