Jakarta–Calon Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai perlu menjaga independensi lembaga tersebut dari segala bentuk intervensi. Panitia Seleksi yang diketuai oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pun telah melakukan penyaringan secara ketat dari total 834 orang pelamar.
Kepada Infobank, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, sebagai lembaga keuangan yang membutuhkan kepercayaan dari masyarakat, tentu lembaga ini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki integritas, profesional serta independen, dan punya kapabilitas dalam melindungi kepentingan publik.
Proses seleksi anggota Dewan Komisioner (DK) OJK sendiri saat ini sudah ada di DPR, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan 14 nama calon. Masing-masing posisi berisi dua nama untuk kemudian dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test oleh DPR. Khusus untuk posisi Ketua, Jokowi telah menetapkan nama Wimboh Santoso dan Sigit Pramono.
Salah satu calon ketua DK OJK, Sigit Pramono menurut kalangan ekonom cukup mewakili kapasitas yang dibutuhkan OJK untuk tetap berjalan dalam jalur independensinya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More