Jakarta–Calon Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai perlu menjaga independensi lembaga tersebut dari segala bentuk intervensi. Panitia Seleksi yang diketuai oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pun telah melakukan penyaringan secara ketat dari total 834 orang pelamar.
Kepada Infobank, Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menyatakan, sebagai lembaga keuangan yang membutuhkan kepercayaan dari masyarakat, tentu lembaga ini membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki integritas, profesional serta independen, dan punya kapabilitas dalam melindungi kepentingan publik.
Proses seleksi anggota Dewan Komisioner (DK) OJK sendiri saat ini sudah ada di DPR, di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan 14 nama calon. Masing-masing posisi berisi dua nama untuk kemudian dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test oleh DPR. Khusus untuk posisi Ketua, Jokowi telah menetapkan nama Wimboh Santoso dan Sigit Pramono.
Salah satu calon ketua DK OJK, Sigit Pramono menurut kalangan ekonom cukup mewakili kapasitas yang dibutuhkan OJK untuk tetap berjalan dalam jalur independensinya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More