Kepala Cabang Bank Pembantu (KCP) BRI Muhammad Ilham Pradipta (Foto: Ist)
Jakarta – Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang (Kacab) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cempaka Putih, Muhammad Ilham Pradipta masih menyisakan tanda tanya besar. Siapa dalang dan apa motif di balik kejahatan ini?
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim menyebut, pihaknya telah menangkap delapan tersangka yang tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari Johar Baru (Jakarta Pusat), Solo (Jawa Tengah), Pantai Indah Kapuk atau PIK (Jakarta Utara), hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tiga tersangka, yakni DH, YJ, dan AA, ditangkap di Solo. Kemudian tersangka berinisial C ditangkap di kawasan PIK.
Lalu AT, RS, dan RAH diamankan di Johar Baru, sementara RW ditangkap saat baru tiba di Bandara Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh tersangka inilah yang menculik korban dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, 20 Agustus 2025.
Baca juga: Dedikasi Terakhir Muhammad Ilham Pradipta, Kacab BRI yang Perginya Tinggalkan Duka
Sementara itu, hasil otopsi RS Polri Kramat Jati menunjukkan korban meninggal akibat hantaman benda tumpul di dada dan leher.
“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada (akibat hantaman benda tumpul) yang menyebabkan dia kesulitan bernapas," kata Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Prima Heru, dinukil ANTARA, Senin, 25 Agustus 2025.
Namun, ia belum bisa memastikan jumlah pelaku yang melakukan eksekusi.
"Secara forensik, belum bisa ditentukan (indikasi pembunuh), hanya ditemukan akibat benda tumpul saja, tidak bisa dipastikan juga apakah benda tumpul ini berasal dari satu orang atau berapa," bebernya.
Di balik misteri kematian M. Ilham, muncul pertanyaan soal peran dan tantangan yang dihadapi seorang kepala KCP bank. Apakah benar profesi ini berisiko tinggi hingga bisa memicu tindak kejahatan keji?
Spekulasi di media sosial menyebut korban sedang mengusut dugaan fraud miliaran rupiah oleh pegawainya. Ada juga yang menyinggung kemungkinan keterlibatan debt collector (DC) dalam eksekusi.
Jika benar terkait profesi, penting untuk memahami tugas utama dan kewenangan seorang kepala KCP bank.
Baca juga: Kasus Scam dan Fraud Kian Mengkhawatirkan, Kerugian Masyarakat Tembus Rp4,6 T
Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut tugas utama KCP bank:
1. Kegiatan Operasional Kantor Cabang
Tugas utama kepala cabang berkaitan dengan operasional yang dilakukan pada kantor cabang, mulai dari layanan konsumen, administrasi, hingga kinerja SDM di dalamnya.
2. Mengembangkan Rencana Bisnis
Kepala cabang juga berperan mengembangkan berbagai strategi forecast yang disertai dengan tujuan finansial dan rencana bisnis untuk meningkatkan kinerja cabang yang dipimpinnya.
3. Memastikan Kantor Cabang Mencapai Target yang Ditentukan
Setiap cabang, memiliki target masing-masing yang harus terpenuhi. Salah satu peran kepala cabang di sini adalah memastikan agar target, tujuan, dan metrik finansial yang diberikan dapat tercapai.
4. Mengelola dan Mengawasi Staf
Seorang kepala cabang juga bertanggung jawab dalam mengelola staf, seperti memberikan pelatihan, pengembangan, hingga motivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
5. Melakukan Evaluasi
Untuk meningkatkan kinerja, kepala cabang juga perlu melakukan berbagai evaluasi dari berbagai sisi, baik operasional, produk, dan karyawan.
Baca juga: Kasus EDC BRI: KPK Periksa Eks Dirut Allo Bank Indra Utoyo dan 19 Saksi Lain
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More