Headline

Menggairahkan Otomotif, Inilah Kiatnya

oleh Paul Sutaryono

Penulis adalah pengamat perbankan & mantan Assistant Vice President BNI

 

PELEMAHAN daya beli masyarakat sedang menjadi buah bibir. Namun, Anda akan kaget ketika melihat hasil pameran mobil “Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)” pada Agustus 2017 di Jakarta. Ternyata, daya beli masyarakat masih perkasa. Bagaimana menggairahkan bisnis otomotif pada paruh kedua 2017?

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan, penjualan sepeda motor pada Januari-Juni 2017 tercatat 2,7 juta unit. Angka penjualan ini turun dibandingkan dengan periode yang sama 2016 yang sebanyak 2,96 juta unit. Data penjualan mobil masih lebih baik. Pada semester pertama 2017 penjualan mobil mencapai 533.903 unit, meningkat dari periode yang sama 2016 yang tercatat 531.929 unit (Harian Kompas, 11 Agustus 2017).

Bagaimana kinerja multifinance? Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 84/PMK.012/2006 Tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan, kegiatan perusahaan pembiayaan adalah melakukan usaha sewa guna usaha (leasing), anjak piutang (factoring), kartu kredit, dan pembiayaan konsumen (consumer finance).

Sebelumnya, kinerja multifinance dibagi menurut lima jenis usaha, yakni sewa guna usaha, anjak piutang, kartu kredit, pembiayaan konsumen, dan pembiayaan lainnya. Namun, sejak September 2016, Bank Indonesia (BI) menyajikan kinerja multifinance menurut pembiayaan investasi, modal kerja, dan multiguna.

Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia yang diterbitkan Bank Indonesia (BI) pada media Agustus 2017 menunjukkan bahwa pertumbuhan pembiayaan didominasi secara kualitatif oleh pembiayaan modal kerja yang naik 22,36% dari Rp44,82 triliun per September 2016 menjadi Rp54,84 triliun per Juni 2017.

Dari sisi kuantitatif, pembiayaan multiguna naik Rp21,76 triliun atau 9,95% dari Rp218,45 triliun menjadi Rp240,18 triliun. Sebaliknya, pembiayaan investasi justru turun 3,19% dari Rp114,93 triliun menjadi Rp111,26 triliun pada periode yang sama. Ini kinerja yang cukup melegakan di tengah perlambatan ekonomi, seperti tampak sebagai berikut. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3 4

Paulus Yoga

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago