Bank syariah lainnya, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk juga berhasil menurunkan rasio pembiayaan bermasalahnya. Perseroan mampu menekan NPF-nya ke angka 3,8 persen, padahal pada 2015 lalu NPF Muamalat masih bertengger di level 7,1 persen.
Baca juga: Aset Naik, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Jadi 5,3%
Pertanyaannya apakah tahun ini kinerja perbankan bisa kinclong? Tentu masih jadi pertanyaan, karena perlambatan ekonomi global masih menghantui ekonomi dalam negeri.
Jika industri perbankan syariah bisa memanfaatkan kondisi demografi Indonesia dengan baik, bukan tidak mungkin ke depan Industri perbankan syariah bisa tumbuh terus. Hal ini mengingat mayoritas penduduk di Indonesia beragama Muslim. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Komisi XII DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Pertamina EP Field Tambun untuk… Read More
Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,2 triliun hingga kuartal… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 13 November 2024, berbalik ditutup… Read More
Jakarta - Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan gelar doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (BL).… Read More
Jakarta - Hanwha Life memperkenalkan MyVitamine.co.id, sebuah platform digital baru yang menawarkan cara mudah dan… Read More
Jakarta - Kinerja solid berhasil ditunjukkan Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) sampai dengan September 2024… Read More