Di samping itu, secara nominal nilai kredit macet juga tidak mengalami peningkatan, sementara total kredit mengalami pertumbuhan. “Puncak NPL seharusnya sudah berlalu akhir tahun lalu,” katanya kepada Wartawan akhir pekan kemarin.
Baca juga: Perbankan Syariah Perlu Jaga Momentum Pertumbuhan
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pada tahun ini diproyeksikan rasio pembiayaan bermasalah akan jauh lebih rendah dari tahun lalu. Hal tersebut terjadi seiring dengan membaiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi.
Beberapa bank syariah yang berhasil mencatatkan penurunan NPF sendiri adalah PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Entitas usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini berhasil menurunkan rasio NPF-nya ke angka 5,48 persen dari sebelumnya di angka 7 persen pada 2015. Bahkan perseroan optimistis level NPF-nya bakal mampu menyentuh level 3 persen di akhir tahun ini. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More