Jakarta–Analis ForexTime Lukman Otunuga mengungkapkan harga minyak mentah WTI telah melonjak ke level tertinggi tahunan baru di atas USD53 pada awal perdagangan kemarin setelah tercapainya kesepakatan OPEC dan non-OPEC untuk memangkas produksi pada hari Sabtu lalu untuk mengatasi masalah oversuplai.
Setelah satu tahun yang penuh dengan perselisihan dan ketidaksepakatan untuk memangkas produksi, produsen non-OPEC akhirnya setuju untuk mengurangi produksinya sebesar 558.000 barel per hari – sebuah penurunan yang sangat mengesankan.
OPEC sebelumnya sudah menyepakati pemangkasan produksi sebesar 1,2 juta barel per hari bulan ini, sehingga pemangkasan produksi agregat untuk OPEC dan non-OPEC adalah sekitar 1,76 juta barel per hari. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More