Jumlah sumur aktif di AS telah bertambah 21 sumur dengan total 498 sumur pada 9 Desember – peningkatan tertinggi sejak harga minyak melampaui USD50.
Efek optimisme saat ini yang mendukung harga minyak mungkin bersifat terbatas. Sehingga untuk angka USD60 akan menjadi level resistance yang sulit ditaklukkan pembeli di Tahun Baru ini.
“Investor dapat memanfaatkan kecurigaan dan ketidakpercayaan antar anggota kartel saat ini untuk membuat harga minyak semakin melemah di jangka yang lebih panjang. Dari sudut pandang teknikal, investor tetap memegang kendali di rentang waktu harian. Momentum bullish saat ini berpotensi mengantarkan harga minyak menuju USD55,” Jelasnya. (*)
(Baca juga: Produksi Dipangkas, Harga Minyak Masih Berpotensi Naik)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting BNI Sekuritas menggandeng Yayasan KSE melalui program CSR We Move, We Share, We… Read More
Poin Penting BRIDS dan Pegadaian meluncurkan layanan Gadai Efek Online di aplikasi BRIGHTS, memungkinkan investor… Read More
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More