Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (12/5) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona merah pada level 6.727 atau melemah 0,42%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 1,09 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 26 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp302 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 116 saham terkoreksi, sebanyak 136 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal berpeluang menurun, dalam candle lower low dan kondisi oversold pada hari ini. Trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di bawah 5 day MA (6.781), meski di bawah 6.934 (200 day MA).
Indikator MACD netral, Stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.719 – 6.819..
“Level resistance berada 6.777/6.819/6.851/6.891 dengan support 6.719/6.696/6.637/6.600 perkiraan range di 6.710 – 6.800,” ucap Head of Technical Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam risetnya 12 Mei 2023.
Pada perdagangan kemarin (11/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan pelemahan yang cukup signifikan antara lain dicatat oleh IHSG dan TSEC Weighted Index, sementara di sisi lain Nikkei dan Shenzen Index menguat meskipun tidak signifikan.
China sendiri melaporkan inflasi sebesar 0,1% secara yoy, dan -0,1% secara mom (di bawah perkiraan) pada April 2023, terendah dalam dua tahun terakhir. Hong Kong akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi 1Q23 hari ini.
Sedangkan, dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun cukup signifikan sebesar 0,66%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,17%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,18%. Saham Disney turun lebih dari 8% setelah menyampaikan laporan keuangan.
Adapun, kekhawatiran investor terhadap bank regional kembali muncul. Saham PacWest turun 22%. Bank of England memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 4,5%, sesuai ekspektasi. Hari ini Inggris akan mengumumkan pertumbuhan ekonomi Maret 2023. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra