Bali – Dalam rangka mendukung praktik berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran pada para peserta Maybank Marathon Bali 2022, serta para mitra bank, PT Bank Maybank Indonesia (Maybank Indonesia) bersama dengan grup Maybank menggelar rangkaian acara Hari Keberlanjutan atau Sustainability Day sebagai bentuk dukungan untuk masyarakat Bali yang terdampak pandemi.
Group President & Chief Executive Officer Maybank, Dato’ Khairussaleh Ramli, mengatakan bahwa, sebagai lembaga keuangan di ASEAN, Grup Maybank berkomitmen penuh dalam mendorong praktik bisnis yang berkelanjutan di kawasan tersebut, termasuk mempromosikan keuangan berkelanjutan.
Hal tersebut juga sejalan dengan komitmen Grup Maybank untuk menjadi pemimpin Lingkungan, Sosial, Tata Kelola (LST) di tingkat regional di tahun 2025 dan memperkuat komitmen Grup Maybank untuk melakukan kegiatan bisnis yang berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip LST yang sehat selaras dengan rencana Grup yang bertajuk “M25”, serta mengutamakan ‘Humanising Financial Services’ sebagai misinya.
“Kami berupaya menjadikan setiap kegiatan sebagai sarana pendidikan dan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dengan menanamkan unsur-unsur keberlanjutan baik dalam bisnis maupun kehidupan sehari-hari. Hari Keberlanjutan menunjukkan komitmen kami untuk keberlanjutan kepada masyarakat Bali pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya,” ucap Khairussaleh dalam Sustainability Day di Bali, 27 Agustus 2022.
Dengan begitu, Grup Maybank telah meluncurkan Kerangka Produk Berkelanjutan (KPB) baru di Hari Keberlanjutan ini dan bertujuan untuk mendorong pengembangan produk keuangan hijau, sosial, dan berkelanjutan, serta mendukung komitmen grup untuk memobilisasi RM50 miliar dalam keuangan berkelanjutan pada tahun 2025. Sehingga, KPB akan diterapkan di seluruh grup yang tersebar pada berbagai produk syariah dan konvensional secara efektif pada 1 September 2022.
KPB tersebut mencakup produk yang ditawarkan di bawah pinjaman korporasi, pasar modal utang dan ekuitas, pembiayaan perdagangan, pembiayaan ritel, asuransi, manajemen aset dan kekayaan, derivatif dan deposito. Dengan adanya KPB, tim bisnis Maybank telah memiliki kejelasan dalam mengembangkan produk keuangan hijau.
Adapun, implementasi KPB dimulai saat Grup Maybank hampir mencapai titik tengah dari target pembiayaan berkelanjutan RM50 miliar pada tahun 2025. Grup Maybank telah memobilisasi lebih dari RM13,6 miliar dalam keuangan berkelanjutan di Tahun Anggaran 2021 dan RM10,3 miliar pada 30 Juni 2022 (Semester Pertama Tahun Anggaran 2022).
Serta, lebih dari 80% pembiayaan berkelanjutan di Semester Pertama Tahun Anggaran 2022 yang dimobilisasi berasal dari Malaysia dan Singapura, dengan sebagian besar pembiayaan korporasi ditujukan untuk sektor properti, infrastruktur, dan energy terbarukan. (*) Khoirifa