Jakarta – Memasuki industri yang semakin digital, setiap pelaku industri perbankan perlu melakukan tranformasi digital demi memenuhi kebutuhan nasabah.
Direktur Digital Teknologi Informasi dan Operasi Bank BRI Indra Utoyo mengungkapkan bahwa saat ini, setiap perbankan perlu menerapkan open banking dan berkolaborasi dengan partner-partner digital. Ia menyebut, penggunaan digital banking channel meningkat lebih dari 30% selama pandemi.
“Kita masuk era industri 4.0 yang mana everything getting connected, collaborative economy. Bank BRI terus melakukan transformasi digital dengan Open Banking dan berkolaborasi bersama partner-partner baru” ujar Indra pada webinar Infobank dan Telkomsigma dengan Tema: Transformation In Financial Industry “Shifting Of Service Into Digital Platform In The Era Of New Normal” Selasa 22 September 2020.
Indra mengakui bahwa melakukan transformasi digital tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ada 3 tantangan yang menjadi tantangan transformasi digital sebuah bank, yaitu kultur, sumber daya, dan manusia. Pengembangan 3 sektor ini menjadi yang utama dalam sebuah digitalisasi.
“Digitalisasi itu esensinya adalah mindset, bukan hanya alat. Ada 3 tantangan penerapan digitalisasi, yaitu culture, resource, talent. Keberhasilan menerapkan digital mindset pada 3 faktor ini akan menentukan keberhasilan digitalisasi perbankan,” pungkasnya. (*) Evan Yulian Philaret
Editor: Rezkiana Np