Masih Loyo, IHSG Kembali Ditutup Merosot ke Level 7.302

Masih Loyo, IHSG Kembali Ditutup Merosot ke Level 7.302

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (18/3) kembali ditutup merosot ke level 7.302,44 atau melemah 0,35 persen dari dibuka pada level 7.328,05.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 256 saham terkoreksi dalam penutupan IHSG sore ini. Selanjutnya, 266 saham menguat, dan 252 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,85 miliar saham diperdagangkan dengan 1,19 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,67 triliun. 

Kemudian, hampir seluruh indeks turut mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 0,46 persen menjadi 505,55, LQ45 melemah 0,39 persen menjadi 993,60, dan Sri-Kehati melemah sebesar 0,43 persen menjadi 453,19. Sedangkan, JII menguat 0,37 persen menjadi 522,33.

Baca juga: Waspada! Saham “Sampah” Makin Berserakan, Banyak “Perompak” di Lantai Bursa

Meski begitu, mayoritas sektor malah mengalami penguatan yang dipimpin oleh sektor teknologi menguat 1,14 persen, diikuti sektor bahan baku menguat 0,68 persen, sektor non-siklikal menguat 0,43 persen, sektor industrial menguat 0,19 persen, sektor kesehatan menguat 0,05 persen, dan sektor properti menguat 0,02 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan sektor siklikal melemah 0,45 persen, sektor transportasi melemah 0,44 persen, sektor energi melemah 0,30 persen, sektor infrastruktur melemah 0,24 persen, dan sektor keuangan melemah 0,21 persen.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR).

Baca juga: Mulai Maret 2024, BEI Bakal Terapkan Papan Pemantauan Khusus Tahap II

Sedangkan saham top losers adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News