Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (4/11) berakhir ditutup pada zona merah ke level 7.479,50 atau merosot sebanyak 0,34 persen dari dibuka pada level 7.505,25.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 444 saham terkoreksi, 169 saham menguat, dan 173 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 23,30 miliar saham diperdagangkan dengan 1,52 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,06 triliun.
Lebih lanjut, indeks-indeks dalam negeri mengalami pergerakan yang variatif, dengan IDX30 naik 0,27 persen menjadi 470,71, LQ45 meningkat 0,09 persen menjadi 913,42, dan Sri-Kehati menguat 0,47 persen menjadi 410,98. Sedangkan, JII turun 0,18 persen menjadi 516,15.
Baca juga: BEI Ungkap Ada 3 Perusahaan Jumbo akan IPO Akhir Tahun Ini
Meski begitu, mayoritas sektor malah mengalami pelemahan. Antara lain sektor transportasi melemah 2,24 persen, sektor bahan baku merosot 1,54 persen, sektor properti turun 1,51 persen, sektor siklikal melemah sebesar 1,40 persen, dan sektor infrastruktur turun 1,25 persen.
Selanjutnya, sektor teknologi melemah 1,23 persen, sektor kesehatan turun 1,02 persen, sektor industrial melemah 0,47 persen, sektor energi turun 0,45 persen, dan sektor keuangan turun 0,22 persen.
Sementara, hanya sektor non-siklikal yang mengalami peningkatan sebanyak 0,09 persen.
Baca juga: BEI Bakal Grand Launching Single Stock Future Bulan Depan
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Duta Anggada Realty Tbk (DART), PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA), dan PT Golden Flower Tbk (POLU).
Sedangkan saham top losers adalah PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Multipolar Tbk (MLPL).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)
Editor: Galih Pratama