Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (11/6) kembali ditutup anjlok ke level 6.855,69 atau merosot 0,95 persen dari dibuka pada level 6.921,82 pada pembukaan perdagangan hari ini.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 366 saham terkoreksi, 198 saham menguat, dan 215 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,20 miliar saham diperdagangkan dengan 939 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp9,29 triliun.
Baca juga: Makin Strong! Harga Saham BRIS Naik Hampir 1 Persen di Tengah Kabar Muhammadiyah Tarik Dana Triliunan
Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 2,35 persen menjadi 429,84, LQ45 melemah 1,93 persen menjadi 867,78, Sri-Kehati melemah 2,16 persen menjadi 380,64, dan JII melemah 1,96 persen menjadi 498,26.
Lalu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor infrastruktur menguat 0,87 persen dan sektor energi menguat 0,14 persen.
Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang terlihat dari sektor industrial melemah 2,45 persen, sektor keuangan melemah 1,08 persen, sektor siklikal melemah 1,06 persen, sektor properti melemah 0,90 persen, sektor non-siklikal melemah 0,68 persen.
Serta, sektor bahan baku melemah 0,34 persen, sektor teknologi melemah 0,30 persen, sektor transportasi melemah 0,22 persen, dan sektor kesehatan melemah 0,03 persen.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham BATR Naik 12,73 Persen
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI), PT Andira Agro Tbk (ANDI), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE).
Sedangkan saham top losers adalah PT Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT), PT Express Transindo Utama (TAXI), dan PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PT Benteng Api Technic Tbk (BATR). (*)
Editor: Galih Pratama