Market share MTF pada paruh pertama 2015 mengalami peningkatan sebesar 2,9% atau menjadi 13,53% per Juni 2015. Novita Adi Wibawanti
Jakarta–Penjualan mobil baru yang tengah lesu nyaris tak mempengaruhi performa kinerja Mandiri Tunas Finance (MTF). Anak perusahaan Bank Mandiri tersebut justru mencatat kenaikkan market share untuk segmen mobil baru. Hingga Juni, market share MTF mengalami kenaikkan 2,9% menjadi 13,53%. Padahal, menururt data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil pada semester I 2015 ini turun 18% dibanding periode yang sama 2014 lalu.
Harjanto Tjitohardjodjo, Direktur MTF mengatakan, market share tertinggi terdapat pada merk Suzuki sebesar 28%. Sementara brand Daihatsu berada di urutan kedua dengan market share sebesar 27%.
Selama ini, mayoritas pembiayaan MTF atau sekitar 95% berada di pembiayaan mobil baru. Rinciannya, 61% merupakan mobil penumpang, 28,8% pick up dan 8,9% adalah truk. Sisanya atau sekitar 2% adalah pembiayaan sepeda motor.
Meningkatnya market share MTF di paruh pertama 2015 ini membuat perusahaan yang dipimpin Ignatius Susatyo tersebut urung merevisi target. Semula, MTF berniat merevisi target pembiayaan yang mereka yang sebasar Rp20 triliun di 2015 lantaran kondisi ekonomi yang belum stabil. Tapi sepertinya, rencana tersebut ditolak oleh induk mereka yakni Bank Mandiri.
“Kami sudah bilang (ke Bank Mandiri) dan mereka tetap memacu MTF agar bisa mencapai target awal. Mereka berpendapat bahwa masih ada peluang apalagi market share kita masih kisaran 13%,” ujar Harjanto disela-sela paparan kinerja kuartal II MTF di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.