Mark Zuckerberg Kembali PHK 10.000 Karyawan Meta

Mark Zuckerberg Kembali PHK 10.000 Karyawan Meta

Jakarta – Bos Meta Mark Zuckerberg kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10.000 pekerja dan menutup 5.000 posisi lowong yang belum terisi.

“Selama beberapa bulan ke depan, para pemimpin organisasi akan mengumumkan rencana restrukturisasi yang berfokus pada perataan organisasi kami, membatalkan proyek dengan prioritas lebih rendah, dan mengurangi tingkat perekrutan kami,” kata Zuckerberg dikutip CNBC, Kamis, 16 Maret 2023.

Pemilik Facebook dan Instagram ini menyebutkan bahwa 2023 sebagai “tahun efisiensi” perusahaan. Efisiensi dilakukan agar perusahaan atau organisasi menjadi lebih kuat dan gesit.

“Organisasi yang lebih ramping akan menjalankan prioritas tertingginya lebih cepat,” ungkapnya.

Terlebih, menurut Zuckerberg, ketidakpastian ekonomi akan terus berlanjut. Oleh karenanya, Meta harus mempersiapkan kemungkinan bahwa realitas ekonomi baru ini akan berlanjut selama bertahun-tahun.

“Kami berharap (PHK) ada penurunan total biaya pengeluaran pada 2023 antara US$86 miliar hingga US$92 miliar,” ujar Zuckerberg.

Baca juga: Ambyar! GoTo Ingin Laba, Terpaksa PHK Ratusan Karyawan

Meta mengaku telah menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan perangkat AR/VR dan metaverse. Divisi Reality Labs perusahaan yang bertugas membuat metaverse kehilangan sekitar $13,7 miliar pada 2022 dengan pendapatan hanya $2,16 miliar.

Seperti diketahui sebelumnya, efisiensi PHK massal ini merupakan yang kedua kali diumumkan Meta dalam enam bulan terakhir.

Pada November 2022, Meta telah mengumumkan PHK yang berdampak pada 11.000 karyawan atau sekitar 13% dari total tenaga kerjanya.

Related Posts

News Update

Top News