“Langkah ini untuk memperkuat bisnis kami di perbankan syariah. Penambahan modal juga dapat meningkatkan valuasi BSM sehingga tetap memimpin pasar perbankan syariah,” ujar Kartika atau yang sering disapa Tiko, di Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Penambahan modal kepada BSM ini merupakan salah satu rencana strategis perseroan yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank 2016. “Suntikan modal ini juga tidak pengaruhi kecukupan modal Bank Mandiri yang terjaga baik di kisaran 20%,” ucapnya. (Baca juga : Garuda Gandeng Mandiri Kemudahan Kredit Karyawan)
Dia mengungkapkan, dengan penambahan modal sebesar Rp500 miliar itu, maka modal disetor BSM akan menjadi Rp2,49 triliun dengan jumlah saham Bank Mandiri yang sebanyak 397,81 juta lembar saham. Adapun modal ini BSM tercatat sebesar Rp6,09 triliun.
Jakarta - Menjelang libur dan cuti bersama perayaan Natal 2024, indeks harga saham gabungan (IHSG)… Read More
Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza menyatakan dukungannya terhadap kenaikan Pajak Pertambahan… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan, kembali dinobatkan sebagai salah satu Top… Read More
Jakarta - Juru Bicara DPP PDI Perjuangan (PDIP), Chico Hakim, mengaku belum menerima informasi resmi terkait… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta – Para pekerja Sritex Group mengungkapkan kekecewaannya atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak… Read More