“Langkah ini untuk memperkuat bisnis kami di perbankan syariah. Penambahan modal juga dapat meningkatkan valuasi BSM sehingga tetap memimpin pasar perbankan syariah,” ujar Kartika atau yang sering disapa Tiko, di Jakarta, Rabu, 23 November 2016.
Penambahan modal kepada BSM ini merupakan salah satu rencana strategis perseroan yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis Bank 2016. “Suntikan modal ini juga tidak pengaruhi kecukupan modal Bank Mandiri yang terjaga baik di kisaran 20%,” ucapnya. (Baca juga : Garuda Gandeng Mandiri Kemudahan Kredit Karyawan)
Dia mengungkapkan, dengan penambahan modal sebesar Rp500 miliar itu, maka modal disetor BSM akan menjadi Rp2,49 triliun dengan jumlah saham Bank Mandiri yang sebanyak 397,81 juta lembar saham. Adapun modal ini BSM tercatat sebesar Rp6,09 triliun.
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More