Di tempat yang sama, Direktur Utama BSM, Agus Sudiarto menambahkan, lewat suntikan modal yang diberikan dari Bank Mandiri, maka rasio kecukupan modal BSM akan berada pada kisaran 14,5%. Dengan begitu, ini akan memperkuat kinerja bisnis BSM dalam mencapai target.
“Kinerja BSM dari sisi volume, kualitas dan profitabilitas saat ini makin baik. BSM pada 2016 dan 2017 mematok pertumbuhan konservatif mempertimbangkan makroekonomi dan menjaga kualitas,” paparnya.
(Baca juga : Sinergi Mandiri dengan Garuda)
Hingga September 2016, BSM telah meyalurkan pembiayaan sebesar Rp53,2 triliun tumbuh 5,2% dari periode yang sama tahun lalu dengan total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) menpacapi Rp66 triliun, meningkat 10% dari September 2015. (*)
Poin Penting KB Bank gelar GenKBiz & Star Festival 2025 di Bandung untuk mendongkrak kreativitas… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More
Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More
Poin Penting ASII membuka Astra Auto Fest 2025 di BSD sebagai upaya mendorong pasar otomotif… Read More
Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More