Jakarta – Arah pemulihan ekonomi semakin nyata dengan tingkat belanja masyarakat yang semakin meningkat. Hal tersebut tercermin dari Riset Mandiri Institute yang menunjukkan belanja masyarakat mencapai level tertinggi sepanjang pandemi pada awal kuartal pertama 2022 (1Q22).
Spokeperson Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan bahwa Mandiri Spending Index (MSI) mencapai level tertinggi selama pandemi yaitu 143,3 pada minggu pertama Januari 2022. Angka ini tumbuh sebesar 31% (yoy) di bulan Januari dan 16% (yoy) sepanjang Februari.
“Seiring dengan persiapan Ramadan dan Lebaran 2022, maupun pelonggaran mobilitas, belanja kami perkirakan terus meningkat hingga pertengahan Mei 2022, dan untuk periode 1Q22 akan lebih tinggi dibanding 1Q21,” jelas Teguh pada keterangannya, Jumat, 25 Maret 2022.
Mandiri Institute mengungkapkan vaksinasi adalah faktor penting dalam pemulihan ekonomi disamping dari berbagai program yang diluncurkan pemerintah.
Menurut Teguh, dampak positif dari program vaksinasi ini terlihat dari terjaganya tingkat penularan COVID-19 pasca ledakan varian Delta, meski terjadi kenaikan mobilitas masyarakat. Alhasil, kenaikan belanja masyarakat tidak serta merta diikuti oleh kenaikan kasus COVID-19.
Lebih jauh, Mandiri Institute menyoroti situasi ini pada awal tahun cukup berbeda dengan kondisi sebelum program vaksinasi massal dijalankan, dimana kenaikan belanja masyarakat kemudian diikuti dengan kenaikan kasus COVID-19. Ia mengusulkan, agar program vaksinasi semakin dipercepat agar mobilitas bisa terus bertambah dan ekonomi bergerak.
“Dengan demikian, vaksinasi harus terus diperluas dan dipercepat, terutama menjelang peningkatan mobilitas masyarakat yang masif pada periode mudik Lebaran nanti,” tutupnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra