Jakarta – PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) beri edukasi kepada 14 perusahaan rintisan atau startup pada akhir Juni tahun ini. Ke empat belas starup tersebut tergabung dalam batch I MCI 2017.
“Batch pertama ada 14 strat up yang kita nilai. Dari 14 itu akan ada berapa yang mendapatkan funding. Tidak hanya dari kita, tapi dari investor lain. Kita undang juga dari beberapa investor. Meskipun funding bukan segalanya” ungkap Eddi Danusaputro, Chief Executive Officer(CEO) Mandiri Capital di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/6/2017).
Edi menambahkan, Mandiri Capital juga sedang bekerja keras memberi edukasi pada usaha mikro kelas menengah (UMKM). MCI juga telah menerapkan program inkubator untuk membantu pemerintah.
“Program yang sedang jalan sejak tahun lalu juga ada, seperti pembinaan program UMKM yang offline menjadi online. Selain itu tercatat 95% fintech gagal, maka kita bantu supaya kegaglan itu menurun. Kita fokus bantu 6 bulan. Pertama, kita bantu kembangkan produk dan bisnis market. Kedua gimana cara dapat revenue profit. Jadi di incubator kami, fokusnya dua hal itu.” ungkap Eddi.
Eddi menambahkan, saat ini pelaku fintech masih mengalami empat hambatan utama dalam menjalankan bisnisnya. Keempat hambatan tersebut ialah perkembangan produk dan jasa, sekuritisasi, skill set team, dan kesiapan untuk sinergi dalam pembiayaan.(*)