“Untuk itu, kami memiliki produk-produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian,” ujar Dikdik dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2017.
Bank Mandiri telah memberikan komitmen pembiayaan untuk pembangunan tol senilai Rp16,7 triliun untuk 14 ruas tol yang tengah dibangun, dengan realisasi penyaluran sebesar Rp8,4 triliun di 2016. Nilai tersebut naik 52 persen dari Rp5,5 triliun pada akhir 2015 seiring dengan agresifnya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan ruas tol utama.
“Hampir 75 persen kehadiran Bank Mandiri dalam berbagai proyek jalan tol tersebut direalisasikan secara sindikasi, baik dengan bank BUMN maupun bank swasta. Hal ini merupakan salah satu strategi ini untuk mengelola risiko dan menjaga kualitas pembiayaan kami,” ucap Dikdik. (*)
Editor: Paulus Yoga