Jakarta – Raksasa keuangan terbesar di Korea Selatan KB Financial Group (KBFG) yang beraset USD560,1 miliar berusaha menjaga pertumbuhan bisnisnya dengan melakukan ekspansi ke sejumlah negara, terutama Asia Tenggara.
Di negaranya sendiri, KBFG menjadi lembaga keuangan terbesar dengan total aset mencapai USD560,1 miliar dimana aset perbankan atau KB Kookmin Bank memberi kontribusi 73%, sisanya diantaranya sekuritas, asuransi, kartu kredit, hingga real estate dan biro kredit.
Di Asia Tenggara, KBFG sudah mengakusisi Prasac MDI yang merupakan micro finance terbesar di Cambodia dengan investasi USD925 juta, memiliki KB Bukopin di Indonesia dengan investasi USD682 juta, menguasai Maritime Secutites di Vietnam dengan investasi USD152 juta, dan juga telah merambah ke wilayah Thailand, dan Laos.
Menurut Jon Kyoo Yoon, Chairman and CEO KBFG, kontribusi anggota KBFG di negara lain menjadi mesin pertumbuhan masa depan. Di Indonesia, selain memiliki KB Bukopin, KBFG juga sudah berinvestasi di SKBF dan KB FMF.
“Kami focus bagaimana menjadikan anggota KBFG di negara lain sebagai valuable assets dan menjadi the future engine growth untuk KBFG,” ujarnya dalam acara Strategy Forum di Kintex Exhibition Center, Korea Selatan, 14 Januari 2023.
Dalam beberapa kesempatan, sejumlah petinggi KBFG menyatakan bahwa KBFG akan mendukung penuh KB Bukopin untuk menjadi bank yang sehat dan tumbuh dengan baik. “Because to enter Southeast Asia Countries, we start from Indonesia,” ucap Peter Bong Joong Kwon, Senior Managing Director Head of Investor Relation KBFG menjawab pertanyaan infobanknews.
Sementara itu Cho Nam Hon, Senior Managing Director Head Of Global Business Group KBFG pun mengungkapkan. “Chairman and CEO kami very support dan kami ingin menjadikan KB Bukopin sebagai platform untuk seluruh layanan keuangan di Indonesia,” tambah Cho. (*) KM