Keuangan

Lewat Program Ini, Dupoin dan Vier Abdul Jamal Bagikan Strategi Bantu Trader Cuan

Jakarta – Investor Vier Abdul Jamal dan PT Dupoin Futures Indonesia mengadakan Road Show Training Super Cluster. Program edukasi intensif ini digagas untuk membantu trader memaksimalkan potensi profit dan menghindari investasi bodong berkedok trading.

Minimnya edukasi dan maraknya investasi ilegal menjadi tantangan serius di dunia trading. Hal ini turut memicu stigma negatif dan kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Di sisi lain, minat masyarakat terhadap aktivitas trading dan investasi di instrumen seperti emas, forex, dan komoditas terus meningkat. Tak heran, industri trading pun mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Tantangan itu pula yang mendorong legenda pasar modal Vier Abdul Jamal—yang juga CEO Vier Corp dan Founder Vier Billionaire Club (VBC)—untuk menggagas Training Super Cluster: Strategi Profit Konsisten GOLD with Super Cluster bersama Dupoin.

Program pelatihan ini digelar selama dua hari, yakni 21-22 April 2025 di Jakarta, sebagai bagian dari rangkaian edukasi berkelanjutan. Ke depan, pelatihan akan menyambangi berbagai kota besar seperti Surabaya, Bali, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Palembang, Medan, Pontianak, Sorong, hingga Kuala Lumpur.

Materi Eksklusif dan Pendekatan Realistis

Dalam pelatihan tersebut, Vier tampil sebagai narasumber tunggal. Ia akan membagikan materi seputar pendekatan teknikal yang solid, pembangunan mindset psikologis yang sehat, serta strategi realistis untuk mencapai profit konsisten.

“Banyak orang masuk ke dunia trading dengan ekspektasi yang salah. Mereka ingin cepat kaya, padahal justru perlu disiplin, edukasi, dan kesabaran. Saya ingin meluruskan itu semua,” jelas Vier di Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Baca juga: Harga Emas Tembus Rekor Tertinggi, Sinyal Kuat untuk Investasi?

Ia menekankan pentingnya berbagi ilmu yang aplikatif, sehingga peserta dapat meniru dan menerapkan strategi yang diajarkan dengan mudah.

“Saya begitu kasihan melihat orang-orang lebih banyak yang rugi daripada yang untung. Sebenarnya di luar faktor psikologis, emosi yang mereka tidak bisa kelola, adalah faktor lain yang mereka tidak paham. Di pasar itu benar ada yang namanya market maker. Benar adanya yang namanya liquidity provider. Jadi ilmu yang saya ajarkan adalah ilmu algoritma market maker. Ilmu yang mempelajari alur pikir logis seorang market maker. Jadi kita tidak menebak-nebak,” paparnya.

Dukungan Penuh dari Mitra Strategis

Sementara, Dupoin Futures Indonesia yang menjadi mitra strategis program ini meyakini bahwa membangun industri trading yang sehat harus dimulai dari edukasi yang benar.

“Karena itu, kami mendukung penuh inisiatif ini untuk menciptakan generasi trader yang lebih bijak dan profesional,” ujar perwakilan dari Dupoin.

Dupoin sendiri adalah perusahaan pialang berjangka resmi yang telah terdaftar di OJK dan Bappebti. (*) Ari Astriawan

Yulian Saputra

Recent Posts

Telkom Resmi Lepas Bisnis dan Aset Fiber Rp90 Triliun ke InfraNexia

Poin Penting Telkom resmi melepas bisnis dan aset Wholesale Fiber Connectivity tahap I ke anak… Read More

9 hours ago

CIMB Niaga Salurkan Green Financing USD18,5 Juta ke IKPT

Poin Penting CIMB Niaga salurkan Green Financing USD18,5 juta kepada IKPT melalui skema syariah (sharia-green… Read More

13 hours ago

BNI Perluas Pemanfaatan AI, Perkuat Operasional hingga Keamanan Data

Poin Penting BNI memperluas adopsi AI skala enterprise melalui kerja sama lanjutan dengan Cloudera Implementasi… Read More

13 hours ago

Akhir 2025, Anak Buah Purbaya Isyaratkan Dana Pemerintah Bisa Kembali ke Perbankan

Poin Penting Kemenkeu belum akan menambah penempatan dana pemerintah ke perbankan hingga akhir 2025 karena… Read More

13 hours ago

Realisasi Anggaran Program MBG Capai Rp52,9 Triliun di Akhir 2025

Poin Penting Realisasi anggaran MBG mencapai Rp52,9 triliun hingga 15 Desember 2025, setara 74,6 persen… Read More

13 hours ago

Hingga November 2025, Serapan Belanja Pemerintah Pusat Baru 79,5 Persen

Poin Penting Belanja pemerintah pusat hingga November 2025 mencapai Rp2.116,2 triliun dari outlook APBN Rp2.663,4… Read More

14 hours ago