Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (FERBI) di tahun ini. FERBI 2024 yang diadakan selama 16-18 Agustus 2024 di Istora Senayan adalah penyelenggaraan pada tahun ketiga sejak pertama kali diadakan di 2022.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, menyatakan bahwa penyelenggaraan FERBI sekaligus menjadi bentuk bakti Bank Indonesia untuk negeri.
“Kami menghadirkan ini sebagai bagian daripada merayakan HUT kemerdekaan RI, dan sekaligus membangun semangat kebangsaan nasionalisme kepada masyarakat melalui rupiah, karena perjalanan rupiah merupakan perjalanan bangsa ini,” ucap Marlison saat acara pembukaan FERBI 2024 di Istora Senayan, Jumat (16/8).
Oleh karenanya, Marlison katakan, konten dan format acara FERBI 2024 diadakan dengan menggambarkan semangat ke-Indonesiaan yang majemuk dan bersatu, selain memperkenalkan mata uang rupiah melalui edukasi dan sosialisasi lebih dalam lagi kepada masyarakat.
Baca juga: OJK Terbitkan Aturan Strategi Anti Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan
“Tahun ini kita mengambil tema Rupiah Ambassador of Indonesia, karena rupiah sebenarnya adalah jendela Indonesia. Kita memperkenalkan Indonesia melalui tadi, ada pahlawannya, ada wasranya, ada keindahan alamnya, dan segala macam. Jadi, orang kalau melihat rupiah, melihat Indonesia. Itu secara umum,” tekan Marlison.
Melalui FERBI 2024, pihaknya mengajak masyarakat agar memelihara rupiah dengan baik melalui upaya literasi yang ditujukan untuk membangkitkan atau menguatkan rasa cinta, bangga, dan pemahaman akan rupiah. Menurutnya, memelihara rupiah dengan baik berarti memelihara Indonesia.
Dalam mendukung tujuan tersebut, pihaknya mengadakan sejumlah acara edukasi, di antaranya sejarah perjalanan rupiah melalui Museum Bank Indonesia yang menampilkan seluruh ekosistem yang terkait dengan rupiah seperti BI yang melakukan perencanaan, Perum Peruri yang mencetak, sejumlah perusahaan pemasok uang, serta pihak-pihak yang membantu pendistribusian rupiah selama ini.
“Distribusi secara nasional melalui moda udara, laut, dan darat. Termasuk yang bisa menjangkau sampai ke pelosok-pelosok wilayah 3T tadi adalah TNI AL. Nah, ini semua kita masukkan. Dan tentunya beberapa ekosistem lainnya, yang mesin, bahan uang, dan segala macam,” sebutnya.
Di samping itu, dalam FERBI, akan ada banyak format dalam bentuk game yang ditampilkan. Marlison juga mengutarakan, pihaknya mayoritas mengundang siswa siswi sekolah dalam semua tingkatan hingga mahasiswa. Ini ditujukan untuk menanamkan semangat nasionalisme, cinta bangsa dan negara melalui mata uang rupiah.
Pihaknya mengundang 1.500 siswa siswi sekolah setiap harinya pada acara FERBI 2024. Sehingga jika ditotal dalam tiga hari penyelenggaraan, maka ada sekitar 5.000 siswa siswi yang hadir ke FERBI 2024.
Baca juga: Ekonom Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Posisi 16.100 hingga Akhir 2024
Menariknya, ia tambahkan, di FERBI tahun ini BI turut menghadirkan guru-guru penggerak edukasi rupiah, cinta, bangga, dan paham rupiah dari seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya tenaga pengajar dari generasi milenial.
“Jadi, masing-masing itu kita lakukan di daerah masing-masing. Dipilihlah satu terbaik dari guru, satu dari milenial. Kita ajak ke Jakarta, kita buat boothcamp untuk literasi uang rupiah. Kita hadirkan di sini, pulang dari sini mereka menjadi agen-agen kita untuk menjelaskan tentang rupiah, menjelaskan tentang Indonesia melalui rupiah,” tukasnya.
Dalam FERBI 2024, Bank Indonesia juga meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Rupiah sebagai Kedaulatan Bangsa” yang berisi cerita tentang sejarah rupiah sejak era pra-merdeka. Selain itu, pada setiap tahunnya FERBI selalu menghadirkan keluarga pahlawan RI, yang mana di tahun ini, BI mengundang keluarga almarhum WR Supratman pada pembukaan FERBI 2024. (*) Steven Widjaja