Jakarta–Guna menghindari kasus pembobolan bank dan kejahatan di lembaga keuangan lainnya, Kemendagri menggandeng berbagai lembaga keuangan untuk meminimalisir tindak kejahatan ini. BCA Finance kini jadi lembaga teranyar yang melakukan penandatangan perjanjian kerja sama hak akses data kependudukan nasional, lewat penandatangan kerja sama di Jakarta, Kamis 20 April 2017.
Baca juga: Menekan Risiko Fraud Perbankan, OJK Apresiasi e-KTP
Selain BCA finance, terdapat 208 lembaga yang telah bekerja sama dengan Kemendagri untuk aksesk data kependudukan nasional dengan sistem Nomer Induk Kependudukan (NIK). Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Zudan Arif Fakrullah dengan data ini pihak lembaga keuangan dapat mengetahui identitas diri penduduk.
Kerja sama ini dapat menghindari fraud atau kecurangan di lembaga jasa keuangan karena memanfaatkan sistem e-KTP yang telah merekam hampir seluruh warga negara Indonesia. Kerja sama ini guna menuju e-KTP sebagai single identity number. “Hal ini menguatkan kami untuk terus menyatukan identitas nasional melalui NIK,” ujar Zudan Fakhrullah, di Wisma BCA Finance, Kamis, 20 April 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)