Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life berhasil meraih penghargaan 11th Infobank Digital Brand Award 2022, pada Kamis, 7 April 2022, bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta. IFG Life yang adalah perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan dalam naungan holding PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), terbukti terkenal.
Infobank Digital Brand Award yang penilaiannya didasarkan pada channel-channel media sosial dalam menentukan tingkat popularitas suatu lembaga keuangan melihat bahwa IFG Life populer berkat strategi pemasarannya yang milenial friendly. Alhasil, IFG Life pun menempati peringkat dua untuk kategori corporate brand pada kelompok perusahaan asuransi jiwa konvensional berpremi bruto di bawah Rp250 miliar. IFG Life masuk ke dalam jajaran 194 lembaga keuangan lainnya yang masuk nominasi penghargaan Infobank Digital Brand Award 2022.
Produk-produknya, seperti IFG Life Prime Protection, IFG Personal Accident, IFG Ultimate Protection, hingga IFG Proteksi Kematian, telah berhasil memikat pangsa asuransi nasional, khususnya generasi milenial. Apalagi, dengan dirilisnya platform digital “Lifia”, IFG Life siap memikat LifeFriends baru, sapaan nasabah IFG Life di seluruh Indonesia.
LifeFriends melalui LIFIA bisa mendapatkan informasi setiap hari dan sepanjang waktu (24 jam). Layanan dan solusi yang dapat LIFIA berikan, antara lain informasi produk, cara pembayaran premi, syarat klaim, serta lokasi kantor layanan IFG Life. LifeFriends juga dapat memberikan penilaian, kritik, dan saran atas layanan dan produk kepada LIFIA atau IFG Life.
“Hadirnya LIFIA IFG Life merupakan bentuk nyata dari komitmen kami melalui pendekatan inovatif dan pemanfaatan teknologi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah kami. Selain dapat digunakan untuk memberikan pelayanan secara lebih efektif dan real time, kritik dan saran yang diberikan LifeFriends kepada LIFIA maupun IFG Life akan kami jadikan evaluasi pelayanan dan produk kami di masa mendatang,” jelas Iskak Hendrawan selaku Direktur Operasional dan TI IFG Life, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Di samping itu, hadirnya sistem teknologi baru, akan berperan penting dalam penuntasan pengalihan polis dan pembayaran klaim nasabah eks-Jiwasraya yang sudah mengikuti program restrukturisasi. Nasabah eks-Jiwasraya yang menjadi korban kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya, telah dialihkan polisnya ke IFG Life. Hingga akhir tahun 2021, telah ada sebanyak 155.216 polis atau setara dengan Rp20,87 triliun yang sudah diterima IFG Life dari Jiwasraya.
Pada 2022 ini, IFG Life menargetkan pengalihan polis sebesar Rp12,15 triliun. IFG Life terus berkomitmen dalam menyelesaikan pengalihan polis sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang tertera pada setiap polis termasuk di tahun 2022. Informasi terkait pengalihan polis akan disampaikan secara individual melalui SMS, email, dan surat. Nasabah juga dapat menghubungi call center 1500176 untuk mendapatkan informasi lengkap terkait proses pengalihan polis.
“IFG Life berkomitmen akan menyelesaikan pengalihan polis, serta bertanggung jawab atas pembayaran manfaat polis nasabah eks-Jiwasraya yang telah mengikuti program restrukturisasi dan telah dialihkan polisnya ke IFG Life,” ujar Mahendra Djoko selaku Plh. Head of Corporate Secretary IFG Life, secara tertulis yang diterima Jumat, 22 April 2022. (*) Steven Widjaja