Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia mencatat, kuartal IV 2015 laba bersih perseroan mencapai Rp1,14 triliun. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 61% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama yakni Rp708 miliar.
Menurut Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, meningkatnya laba bersih yang signifikan itu disebabkan kinerja keuangan perseroan yang positif. Pada peirode tersebut, pendapatan bunga bersih meningkat sebesar 9,4% menjadi Rp6,49 triliun.
“Kinerja yang kuat ini merupakan upaya kerjasama seluruh tim, sehingga ini menambah nilai tambah seluruh pemangku kepentingan,” ujar Taswin di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.
Selain itu, kinerja yang positif ini juga didorong oleh Marjin Bunga Bersih (net interest margin/NIM) yang tunbuh dari 4,76% menjadi 4,84%. Sedangkan pendapatan operasional lain (fee based income) juga tercatat meningkat 40,8% dari Rp1,94 triliun menjadi Rp2,73 triliun.
“Peningkatan fee based income didukung dari fee bancassurance, jasa layanan bank sebagai arranger dan penasehat nasabah korporasi, transaksi valuta asing, administrasi pinjaman, asuransi dan jasa layanan lain yang disediakan bank,” tukasnya.
Sementara itu, biaya umum dan administrasi bank meningkat hanya sebesar 6,4%. Hal ini didukung penerapan strategic cost management program (SCMP) bank secara berkelanjutan yang telah dilaksanakan secara intensif di seluruh bank sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan prodiktivitas. (*) Rezkiana Nisaputra