Jakarta–PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp12,6 miliar pada kuartal satu 2017. Nilai tersebut meningkat 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp11,4 miliar.
Direktur Utama Bank Sampoerna Ali Rukmijah mengatakan, peningkatan laba bersih ini ditopang oleh total penyaluran kredit yang tercatat sebesar Rp6,2 triliun, atau tumbuh 26 persen dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp4,9 triliun.
Menurutnya, dari total kredit yang disalurkan, sebesar 70 persen disalurkan pada Usaha Mkro, Kecil dan Menengah (UMKM) atau sebesar Rp4,3 triliun. Penyaluran kredit pada UMKM meningkat Rp690 miliar atau sekitar 19 persen dibandingkan penyaluran pada akhir Maret 2016.
Perseroan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kreditnya. Hal ini tercermin dari NPL Gross yang berada di 3 persen, atau menurun bila dibandingkan dengan akhir Maret 2016 yang berada di tingkat 4 persen, atau masih di bawah ketentuan dari regulator. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More