KSEI Siapkan Sistem Elektronik Proxy dan Voting
Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berhasil melaksanakan testing Disaster Recovery Center (DRC) atau simulasi penggunaan sistem cadangan sebagai back up atas sistem utama KSEI (C-BEST). Simulasi tersebut dilakukan secara live selama 1 (satu) hari penuh dengan memindahkan aplikasi dari sistem utama ke sistem cadangan.
Sejak perpindahan tersebut, secara otomatis kegiatan penyelesaian transaksi Efek dan dana di pasar modal pada tanggal 7 Oktober 2016 seluruhnya menggunakan sistem cadangan.
Penggunaan sistem cadangan tersebut dimulai dengan pembuatan laporan dan pendistribusian hasil tindakan korporasi yang jatuh tempo pada hari ini, kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian transaksi berupa pemindahbukuan Efek dan dana dari Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian) hingga penutupan perdagangan di hari yang sama.
Sistem utama akan kembali digunakan dan berjalan dengan normal untuk aktivitas penyelesaian transaksi Efek dan dana pada Senin mendatang. (Selanjutnya : Upaya KSEI Menjadi Lebih Kredible..)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More