Jakarta – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berhasil melaksanakan testing Disaster Recovery Center (DRC) atau simulasi penggunaan sistem cadangan sebagai back up atas sistem utama KSEI (C-BEST). Simulasi tersebut dilakukan secara live selama 1 (satu) hari penuh dengan memindahkan aplikasi dari sistem utama ke sistem cadangan.
Sejak perpindahan tersebut, secara otomatis kegiatan penyelesaian transaksi Efek dan dana di pasar modal pada tanggal 7 Oktober 2016 seluruhnya menggunakan sistem cadangan.
Penggunaan sistem cadangan tersebut dimulai dengan pembuatan laporan dan pendistribusian hasil tindakan korporasi yang jatuh tempo pada hari ini, kemudian dilanjutkan dengan penyelesaian transaksi berupa pemindahbukuan Efek dan dana dari Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian) hingga penutupan perdagangan di hari yang sama.
Sistem utama akan kembali digunakan dan berjalan dengan normal untuk aktivitas penyelesaian transaksi Efek dan dana pada Senin mendatang. (Selanjutnya : Upaya KSEI Menjadi Lebih Kredible..)
Page: 1 2
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More